Program Cahaya Ramadhan Diselenggarakan Oleh Pengurus Wilayah Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (PW JRA) Jawa tengah
Alhamdulillah Tahun ini dapat dilaksanakan. Sebagai Media Dakwah Kajian Islam JRA Ala Ahlussunah Wal Jam'ah Annahdliyah
Pada Kesempatan Tausiyah Kajian Ramadhan 1444 Hijriyah mengangkat tema :
Tema : Keutamaan Memberi Buka Puasa
Pemateri : Kiai Asmuni Fatah S.Th.I (Wakil Ketua PW JRA Jawa Tengah)
Kepada para pemirsa dan pembaca yang dirahmati Allah SWT khususnya para praktisi jamiyah Aswaja dimanapun berada.
Pertama mari kita bersyukur kepada Allah SWT telah yang telah melimpahkan kita kenikmatan berupa nikmat iman ,nikmat Islam, nikmat sehat walafiyah sehingga kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan pada tahun 2023 atau 1444 Hijriyah.
Pembaca yang dirahmati Allah kita harus bersyukur kepada Allah SWT masih diberi umur panjang dan bisa bertemu bulan yang penuh maghfirah (Ampunan) mari bersama sama kita sambut dengan hati yang ikhlas hati yang gembira hati yang riang supaya kita bisa menjalankan ibadah puasa pada Bulan Ramadhan tahun ini dengan penuh hikmah,keberkahan serta kemanfaatan yang besar Pada diri kita dan keluarga kita Amin Ya rabbal 'Alamin.
Dikesempatan ini perkenankan saya menyampaikan sedikit tentang amaliah-amaliah yang ada di bulan Ramadhan yaitu terkait dengan keutamaan seseorang memberikan shodaqah makanan untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa.
Keutamaan Memberikan Sedekah Untuk Buka Puasa
Pahala memberi makan kepada orang yang berpuasa adalah sebesar pahala orang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan itu. Bahkan menurut Sabda Rasulullah Muhammad ﷺ, pahala itu tetap didapat meski hanya mampu memberi sebutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi, tentunya lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya.
Dari Zaid bin Khalid radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Artinya: Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi,Ibnu Majah dan Ahmad).
Dengan banyak bersedekah melalui memberi makan berbuka dibarengi dengan berpuasa itulah jalan menuju surga.
Dilihat dari hadist diatas adalah Amaliah yang luar biasa yang perlu kita lakukan terutama bagi kita yang mendapatkan rezeki yang lebih,maupun pas-pasan untuk bisa berbagi kepada sesama untuk bisa berbagi kepada orang-orang yang sangat membutuhkan apalagi mereka yang sedang melakukan ibadah puasa, supaya untuk bisa digunakan berbuka puasa ini pahalanya luar biasa.
Amaliah seperti ini tidak bisa kita temui di luar bulan Ramadhan Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini mari kita sedikit menyisihkan dari harta kita untuk bersedekah memberikan makan kepada orang-orang yang berbuka puasa supaya kita mendapatkan keberkahan mendapatkan pahala yang sama seperti orang-orang yang berpuasa tersebut seandainya orang yang kita berikan makan satu orang saja tentunya kita akan mendapatkan pahala orang tersebut akan tetapi kalau kita bisa memberi lebih umpama 10 orang sampai 500 orang bahkan ribuan maka kita akan mendapatkan pahala yang sama dari orang-orang tersebut.
Coba kita bersama renungkan begitu luar biasa pahalanya,kita untuk memberikan makan bagi orang-orang yang berpuasa supaya kita mendapatkan pahala yang sama dan mendapatkan keberkahan yang besar Selain itu ibadah memberikan makan kepada orang yang berpuasa itu bisa menjadikan mendapatkan jalan kita menuju surganya Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Diantara Hikmah Sedekah Memberi Makan Kepada Orang Yang Berpuasa
Kenapa kita diperintahkan bersedekah memberikan makan kepada orang yang sedang berpuasa tentunya ini akan menimbulkan rasa kasih sayang menimbulkan Simpati,empati kepada orang-orang yang sangat membutuhkan terutama pada bulan Ramadhan ini bagi mereka yang untuk makan sahur dan buka puasa yang tidak ada yang dimakan atau makan ala kadarnya,mari bersama kita sedikit menyisihkan uang kita sebagai rasa empati sebagai rasa simpati kita kepada orang-orang tersebut.
Kenapa karena Rasulullah ﷺ bersabda
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لاَ تَدْخُلُوا الجَنَّة حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُوا، أَوَلاَ أَدُلُّكُم عَلَى شَيءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُم؟ أَفْشُوا السَّلاَم بَينَكُم
Artinya :Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian tidak akan masuk Surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang jika kalian melakukannya maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian (HR. Muslim)
Isi yang terkandung di hadist tersebut rasa kasih sayang kita rasa simpati empati kita kepada sesama muslim terutama bagi fakir miskin ini akan menyebabkan kita masuk ke surganya Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kenapa sih kita harus memberikan makan orang yang berpuasa Nabi Muhammad SAW bersabda :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagunganKu, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Diantara tiga Salah satu dari tiga orang yang tidak tertolak doanya yaitu orang yang sedang berbuka puasa jadi doanya orang yang sedang berbuka puasa itu sama Allah Ta'ala tidak ditolak sebab itu bagi kita yang menginginkan doa-doa kita diijabahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala maka patutlah kita untuk bersedekah memberikan takjil, mengajak buka bersama dirumah,kepada sesama muslim baik anak-anak dewasa maupun orang tua semuanya kepada orang-orang yang sangat membutuhkan.
Saya kira ini sangat penting sekali jadi supaya rasa empati Simpati kita di bulan Ramadhan ini itu tumbuh dengan didiri kita, punya rasa kasih sayang kepada sesama umat muslim dengan mengharap ridha Allah SWT.
Semoga Bermanfaat. (Divisi Infokom PW JRA Jateng:Khayaturrohman)
Media Sosial