PC JRA Ksatria Banyumas Gelar Bakti Sosial Pengobatan Di Bawah Lereng Gunung Slamet

Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Team Ksatria Banyumas menggelar bakti sosial pengobatan, dengan beberapa metode yang digunakan yaitu Terapi Qur'ani (Ruqyah), Pijat Refleksi, Gurah Massal, Juga Bekam. Pada hari Sabtu (18/03/2023) bertempat di Masjid Al-Barokah Nurhidayah, Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.



Kegiatan bakti sosial tersebut dapat terlaksana atas kerjasama JRA Team Ksatria Banyumas dengan Takmir Masjid Al-Barokah Nurhidayah dan Ranting NU Rempoah, Kecamatan  Baturraden dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramdhan 1444 Hijriyah. 

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 59 orang dengan berbagai macam keluhan, dan praktisi sejumlah 15 orang, baik dari PC juga PAC JRA Ksatria Banyumas.

Prosesi terapi Qur'ani dimulai pukul 13.00 WIB yang di pimpin langsung oleh Pengurus Cabang Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (PC JRA) Ksatria Banyumas Ust. Sulam Taufiq selaku Divisi Dana dan Usaha (DIVDANUS)  awali prosesi terapi ruqyah dengan mempraktekan langsung dengan metode Air Asmaan yang di ikuti semua peserta. 

Selang beberapa menit para peserta mulai mengalami berbagai macam reaksi, di antaranya : muntah, batuk-batuk, hingga berkeringat. Berlanjut prosesi ruqyah lanjutan sampai selesai pada pukul 15.00 WIB. Para peserta Di lanjutkan Shalat Ashar berjamaah,Selesai shalat Ashar berjamaah peserta kegiatan baksos langsung mengikuti gurah massal, pijat , serta bekam sesuai pendaftaran peserta di awal waktu.



Divisi Dana Usaha (Divdanus) PC JRA Ksatria Ustadz Sulam Taufiq mengatakan selama prosesi terapi ruqyah massal peserta tidak ada yang reaksi ekstrim, frontal maupun kesurupan.

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, saat pelaksanaan prosesi terapi Qur'ani (Ruqyah) tidak terjadi reaksi yang ekstrim memang kebetulan kebanyakan peserta yang mengikuti berusia lanjut dengan keluhan nyeri sendi" Ucap Ust. Sulam Taufiq

Terapi Ruqyah Untuk Mengobati Semua Macam Penyakit


Ketua Panitia H.Nugroho juga sekaligus Bendahara MWCNU Kecamatan Baturraden menuturkan masyarakat yang mengikuti kegiatan ruqyah massal dan Thibbunnabawi tidak mengira seperti kebanyakan dilihat di Televisi dan Youtube kalau ruqyah pada kesurupan. 


"Dengan adanya kegiatan Bakti Sosial ini masyarakat bisa mengetahui dan melihat langsung serta mengikuti kegiatan Terapi Qur'ani (Ruqyah Massal) tidak ada yang reaksi frontal ataupun kesurupan dan pengobatan Thibbunnabawi gurah,bekam, yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh peserta"pungkasnya H Nugroho.
Terapi Qur'ani (Ruqyah) adalah bukan khusus untuk pengobatan yang berhubungan dengan gangguan gaib saja melainkan semua macam penyakit bisa diobati dengan bacaan Al-Qur'an (Ruqyah) diantaranya penyakit medis,non medis,gangguan gaib, psikomatis(psikis) jasmani dan rohani.