JRA Resmi Menjadi Sayap Dakwah LDNU

Perjuangan Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA)  untuk menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) terkabulkan saat rombongan JRA bertandang ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 134, Jakarta Pusat, pada Senin (18/11).

Kyai Said Aqil Siradj selaku Ketua Umum PBNU menyambut hangat kehadiran rombongan JRA dikantornya, suasana tampak akrab dan gayeng, sesekali terdengar gelak tawa diantara mereka.


Pada kesempatan itu Kyai Said mengapresiasi atas berdirinya JRA dan menginstruksikan agar JRA menjadi sayap Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).

Kyai Said juga mengenalkan JRA kepada KH Agus Salim selaku ketua LDPBNU via sambungan telepon dan Sekretaris, KH Bukhori Muslim yang kebetulan juga berada di kantor PBNU.

Tak hanya menginstruksikan JRA menjadi sayap LDNU, Kyai Said juga bersedia saat di dapuk menjadi salahsatu pembina Pengurus Pusat JRA.

Hal itu diungkapkan Kyai Said saat menerima rombongan dari JRA yang terdiri dari Ketua Umum Gus Abdul Wahab, Wakil Ketua Umum Gus Nur Al-Hajr, Gus Masrur Jamal Sekretaris Jenderal dan perwakilan beberapa Pengurus Wilayah, seperti Ketua PW DKI Jakarta Ustadz Qomar, PW Banten KH Muhyidin Arif, PW Jawa Timur Zainal Arifin, PW Jawa Tengah Gus Ali Shodiqun dan PW Jawa Barat yang diwakili Ki Menak serta beberapa praktisi lain yang turut dalam rombongan.


Dalam kunjungannya, JRA juga menindak lanjuti kegiatan Silaturrahim 4 JRA yang akan digelar di PP Almuhajirin 2 Purwakarta Jawa Barat pada 22 Desember 2019 yang mengundang Kyai Said sebagai pembicara dalam seminar.

"Positif, insyaallah Kyai Said akan hadir, bukan hanya sebagai pembicara, tapi juga akan memberikan ijazah kepada para anggota JRA yang hadir". Tutur Ketua Umum JRA, Gus Wahab usai pertemuan. (Alfin Maulana Haz)

sumber:
https://www.jrajatim.com/2019/11/jra-resmi-menjadi-sayap-dakwah-ldnu.html